Selasa, 17 Mei 2011

Kuda-kuda dari baja ringan layak jadi pilihan pengganti kuda-kuda dari kayu. Meskipun memiliki kekurangan, baja ringan dianggap lebih murah, mudah dipasang, serta tahan rayap. Jamaknya, rumah di Indonesia menggunakan kayu sebagai kuda-kuda rumah. Namun, tahun 2000 kedudukan kayu mulai digeser oleh baja ringan. Tak hanya rumah, tapi juga kantor dan sekolah memilih mengganti kuda-kuda kayunya dengan baja.Kepopuleran rangka dari baja ini mulai terasa empat tahun kemudian. "Karena selain pemasangannya mudah, harganya pun terjangkau.

Banyak kelebihan yang dimiliki baja ringan. "Beratnya sekitar 9-10 kg/m2. Sementara kuda-kuda kayu beratnya kurang lebih 15-18 kg/m2. Harganya berkisar antara Rp 140-200 ribu/m2, tergantung model, ukuran, jenis atap, bentangan. Minimal sama dengan kualitas kayu kamper medan dan bengkirai."Baja ringan bersifat structural system, alias dijual dengan sistem terpasang. "Supaya aman, karena berhubungan dengan nyawa di atas kepala kita. Jadi, yang memasang pun harus tukang yang telah dilatih." Pemasangan oleh orang yang ahli ini bisa dimengerti, karena dibutuhkan kehati-hatian serta ketelitian tinggi untuk memasangnya. "Berbeda dengan kuda-kuda kayu, yang hampir semua tukang bisa memasang sendiri. Ya mungkin saja, beberapa tahun ke depan banyak orang bisa memasang baja ringan sendiri."

Sistem kerja baja ringan adalah kuda-kudanya menumpu di atas ring balok bagian atas. "Begitu masuk bagian tersebut akan membuka dan mengikat hingga hasilnya akan kuat. Proses penyambungan dilakukan dengan self driving screw, hingga proses fabrikasi menjadi cepat dan mudah tanpa perlu dilas atau dibor terlebih dahulu."

ALTERNATIF BARU PENGGANTI KUDA KUDA KAYU

Baja ringan sebagai alternatif baru material rangka atap akhir-akhir ini makin populer dan bahkan menjadi trend tersendiri, ditandai dengan banyaknya jumlah merk rangka atap baja ringan di Indonesia. Di satu sisi, jumlah merk yang banyak itu membuat konsumen bisa bebas memilih mana yang dianggap paling cocok dengan kebutuhan ataupun dana yang tersedia. Tetapi di sisi lain, banyaknya merk tersebut juga mengakibatkan terjadinya “perang harga” yang bisa merugikan konsumen. Mengapa? Karena sudah banyak penjual rangka atap baja ringan yang menurunkan standar kualitasnya agar harganya menjadi “miring”. Penurunan standar kualitas itu tentu saja sangat membahayakan. Sudah banyak berita mengenai robohnya rangka atap baja ringan di berbagai lokasi, bahkan beberapa di antaranya diberitakan di surat kabar. Salah satu penyebab munculnya “kualitas non-standar” itu adalah karena sampai saat ini di Indonesia belum ada peraturan (building codes) untuk struktur bangunan dengan baja ringan!! Kalau begitu, bagaimana sebaiknya memilih rangka atap baja ringan? Bagaimana kita tahu bahan yang digunakan benar-benar memenuhi syarat? Bagaimana seharusnya cara pemasangan yang benar? Kalau sampai roboh siapa yang bertanggung jawab? Dalam memilih rangka atap baja ringan yang berkualitas, perlu diperhatikan beberapa hal penting sebagai berikut :

Mutu Baja Karena ketebalan profil baja ringan sangat tipis (yang beredar di Indonesia berkisar 0,5 sampai 1 mm), bahan baja yang harus dipakai adalah baja mutu tinggi atau biasa disebut HI-TEN (High Tension Steel).

Lapisan di Indonesia yang umumnya dipakai adalah lapisan Z (Zinc) yang sering disebut Galvanis atau lapisan AZ (Alumunium dan Zinc). Masing-masing lapisan punya kelebihan maupun kekurangan sendiri. Banyak orang salah mengerti bahwa bahan Alumunium Zinc lebih baik daripada Zinc (Galvanis), padahal yang menentukan adalah ketebalan lapisan yang dipakai, bukan jenisnya.

Desain Stuktur Karena perilaku strukturnya yang berbeda, struktur rangka atap baja ringan tidak bisa dihitung menggunakan software analisis struktur untuk konstruksi baja tebal yang umum dipakai. Sistem Pengaku / Bracing dan Murplat (Top Plate) Rangka atap baja ringan dibuat dari baja tipis, meskipun telah dibuat menjadi bentuk profil yang kokoh, kekuatannya tinggi tetapi kekakuannya lemah (dibanding balok kayu misalnya). Dengan kekakuan yang lemah, struktur rangka atap baja ringan harus dilengkapi dengan batang pengaku / bracing yang cukup. Banyak kasus rangka atap baja ringan yang roboh akibat kurangnya batang pengaku/bracing ini.

Alat Sambung (Self Drilling Screw) dan Pemasangannya salah satu bagian terpenting dari struktur rangka atap baja ringan. Self Drilling Screw (SDS), atau sekrup dengan ujung penembus baja tanpa mur. Untuk baja tipis, SDS yang dipakai harus jenis khusus dengan alur yang kasar, dan adanya ruang di bawah kepala baut. Alur yang kasar akan membuat baja tipis tersusun di antara alur (bukan dirusak oleh alur), sehingga SDS mampu memikul beban yang besar di sambungan. Hal lain yang juga penting adalah bahwa pemasangan SDS harus memakai alat khusus berupa screw driver yang dilengkapi dengan kontrol torsi. Tanpa adanya kontrol torsi, SDS beresiko kehilangan fungsinya karena aus (overtighten), di mana keadaan ini amat berbahaya. Jadi dalam memilih rangka atap baja ringan yang akan kita pakai, pengalaman dan merk yang bisa dipercaya jauh lebih baik dan lebih penting dibanding dengan harga yang asal “murah”

KEUNGGULAN SMARTRUSS

  • Kuda – kuda dirancang dan di hitung dengan software computer khusus (SupraCADD®), memastikan hasil hitungan cepat, akurat, ekonomis dan kuat.
  • Desain sangat flexible mengikuti bentuk atap dan jenis penutup atap yang di kehendaki owner / arsitek
  • Sistem struktur sederhana , kuda- kuda langsung di ikuti dengan reng (tanpa kaso dan gording)
  • Diprodukdi dengan mesin khusus berperangkat lunak computer yang presisi sehingga hasil produksi efisien dengan weste yang hamper tidak ada.
  • System sambungan menggunakan self drive screw, pemasangan menjadi sangat cepat dan mudah dengan peralatan kerja yang minim, (tidak perlu di las atau dib or dulu dan tidak perlu mur).
  • Komponen kuda-kuda utama menggunakan profil C yang sangat ringan.
  • Bentang kuda-kuda bisa mencapai ± 13 m. atap genteng beton dan ± 18 m, atap metal (free span)
  • Bahan dasar dari baja lapis 55% Aluminium dan 43,5% Zinc Hi-Tensile G550, memberikan daya tahan terhadap karat hingga 4 kali lebih lama di bandingkan baja lapis galvanis.
  • Mutu material yang konsisten dengan proses pengawsan mutu terjamin.
  • Tidak memperbesar api pada saat terjadi kebakaran, memperpanjang waktu evakuasi.
  • Sangat ringan, ± 9kg/m2.
  • Struktur dijamin kuat dengan daya tahan dan daya pakai yang lama.
  • Tahan rayap seumur hidup.
  • Ramah lingkungan, 100% dapat di daur ulang.
  • Sangat cocok di pakai untuk atap rumah, gedung-gedung sekolah, rumah sakit, aula dan juga perumahan – perumahan karyawan.

PENGHEMATAN BIAYA KONSTRUKSI

SMARTRUSS mempunyai berat yang sangat ringan, hanya ± 9kg/m2. BAndingkan dengan kuda-kuda kayu yang mempunyai berat ± 15 -18 kg/m2 dan kuda –kuda baj konvensional ± 20 – 27/m2.

Tanpa mengurangi kekuatan dari struktur kuda – kuda, struktur SMARTRUSS yang ringan memberikan kontribusi berarti dalam pengurangan beban keseluruhan yang harus di pikul pondasi.

SMARTRUSS yang ringan mempermudah penanganan dalam pemasangan dengan jumlah tukang yang lebih sedikit, biaya transportasi / pengangkatan yang kecil, pemasangan yang lebih cepat, pengontrol yang minimal, semuanya memberikan nilai produktifitas tukang yang tinggi.

No
SMARTRUSS vs RANGKA KAYU
SMARTRUSS vs RANGKA BAJAKONVENSIONAL
1
2
3
4
5
6
7
8
Mutu material konsisten dan merata
TIidak memperbesar api
Tahan rayap seumur hidup
Kuat dan tidak rapuh
Tidak ada muai akibat perubahan cuaca.
Pemasangan mudah dan cepat
Umur struktur tinggi
Kesalahan pemasangan minim
Ringan
Ringan dan mudah di pindahkan
Menggunakan self driving screw, tidak perlu di las.
Pemasangan mudah dan cepat
Tidak perlu di cat
Tahan karat
Tidak ada material tersisa yang terbuang
Transportasi dan pemiliharaan ekonomis
Detail yang lebih akurat
Baca Juga:


0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright 2010 CV. RAHMAN AL-PASIRY.

Theme by WordpressCenter.com.
Blogger Template by Beta Templates. | Distribution by Blogger Template Place